Sebanyak 750 Orang Mahasiswa Baru Menghadiri Workshop Elearning dan Pengarahan Mahasiswa Baru

Mahasiswa Baru Kelas Karyawan Universitas Widyatama Tahun Angkatan 2013/2014 melaksanakan sosialisasi Program E-Learning pada pada hari Sabtu 14 September 2013 di Kampus Widyatama. Peserta yang mengikuti kegiatan ini tercatat sebanyak 750 mahasiswa. Peserta dibagi menjadi beberapa sesi sesuai dengan waktu dan tempat yang telah disusun oleh Tim Sistim Operasional E-Learning yang dimotori Bapak MH Rozahi Istambul (Kepala Program Studi Sistim Informasi).
Satu pekan sebelumnya (7/8) telah diselenggarakan Program Pengenalan Universitas (PPU) Bagi Mahasiswa Kelas Karyawan bertempat di Auditorium Universitas Widyatama. Kegiatan ini diisi dengan laporan dari Ketua Pelaksana Kelas Karyawan Ibu Prof. Dr. Davidescu Cristiana Victoria Martha, M.A selaku Wakil Rektor Bidang Operasional Universitas Widyatama. Hadir pula Ketua Badan Pengurus Yayasan Widyatama, Bapak T. Ontowiryo, S.E., MBA memberikan sambutan dan ucapan selamat datang kepada mahasiswa Kelas Karyawan dan Rektor Universitas Widyatama Bapak Dr. Mame S. Sutoko, Ir., DEA.
Pada sesi tersendiri Rektor dan Wakil Rektor Bidang Operasional menyambut mahasiswa Kelas Karyawan dengan memperkenalkan Universitas Widyatama secara institusi beserta jajaran pimpinan struktural akademik yang menjabat saat ini terdiri atas para Dekan, Ka.Prodi, hingga Sek.Prodi. Selain itu pula memperkenalkan pimpinan struktural administratif terdiri atas para Kepala Biro, Kepala Pusat dan setaranya.
Di akhir sesi, mahasiswa baru diberikan Buku Panduan Referensi Cepat Sistim E-Learning dan merchandise. Dijadwalkan pada Minggu, 15 September 2013 mahasiswa Kelas Karyawan akan melaksanakan incoming test, yaitu pengukuran kemampuan Bahasa Inggris. Test ini merupakan kegiatan rutin yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru Universitas Widyatama dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan bahasa asing khususnya Bahasa Inggris dan bersifat free atau tidak dikenakan biaya

Telah dibuka Program Studi Magister Akuntansi (S2)

Universitas Widyatama pada tanggal 5 Februari 2013 telah membuka Program Studi Akuntansi (S2) dengan Izin penyelenggaraan dari Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Perguruan Tinggi Nomor : 41/E/O/2013 Tanggal 5 Februari 2013.Segenap Civitas Akademika Universitas Widyatama Mengucapkan Selamat dan Sukses telah dibukanya Program Studi Magister Akuntansi (S2).Sehubungan telah dibukanya Program ini, Kami membuka kelas bagi yang ingin melanjutkan lagi kuliah di Program Studi Magister Akuntansi (S2). Silahkan daftar diri anda ke gedung Pascasarjana di Jln. PHH. Mustofa No. 59 Bandung tlp (022) 7277654.Ucapan selamat tertanda : Civitas Akademika Universitas Widyatama Bandung

Fakultas Bisnis dan Manajemen S1 Telah Meraih Akreditasi "A" untuk tahun 2013 - 2018

Sehubungan telah diterimanya Surat Keputusan Badan Akrediatasi Perguruan Tinggi Nomor : 091/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/II/2013 Tanggal 21 Februari 2013 Universitas Widyatama telah mendapat nilai peringkat “A”.Segenap Civitas Akademika Universitas Widyatama Mengucapkan Selamat dan Sukses atas Perolehan Peringkat Akrediatasi “A” Program Studi Manajemen S1 Fakultas Bisnis & Manajemen Universitas Widyatama.Ditengah persaingan yang ketat, Program Studi Manajemen S1 Fakultas Bisnis & Manajemen, dapat mempertahankan akreditasinya. Akreditasi ini berlaku untuk Tahun 2013 – 2018 sehangga seluruh lulusan aman untuk 5 tahun kedepan dalam mencari pekerjaan di dunia industri dan usaha baik negeri dan swasta.

Pendidikan Profesi Akuntansi - PPAk Universitas Widyatama Bandung


PENDAHULUAN

Sejak awal kemerdekaan gelar profesi akuntansi di Indonesia hanya diberikan oleh Panitia ahli sesuai dengan Undang-undang No. 34 tahun 1954 yang beregister Negara dari Dep. Keuangan RI dilaksanakan secara nasional.

Kini gelar profesi akuntansi diberikan hanya kepada lulusan "Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)" yang terdaftar di Dep. Keuangan RI dan mendapatkan register Negara.

Universitas Widyatama yang sudah berpuluh-puluh tahun menekuni Pendidikan di bidang Akuntansi, tampil kedepan menjadi salah satu Universitas yang diberi kewenangan untuk menyelenggarakan "Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)" sesuai dengan surat Izin Ditjen Dikti No. 2780/D/T/2004 sejak 16 Juli 2004 dan diperpanjang dengan surat Izin Ditjen Dikti No. 001/BAN-PT/Ak-I/PP/XII/2009 yang mampu menghasilkan akuntan professional, handal dan beregister negara sebagai jawaban terhadap tantangan kebutuhan kondisi tersebut.

Lulusan Program PPAk - Widyatama mendapat ijazah dari Universitas Widyatama dan berhak menyandang sebutan AKUNTAN (Ak). Dengan Ijazah tersebut lulusan dapat mendaftar ke Departemen Keuangan untuk mendapatkan nomor Registrasi Akuntan (pengurusan Register Negara dilakukan oleh PPAk Widyatama)

TANTANGAN
  • Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dalam abad ini, menjadikan pemicu (trigger) perubahan-perubahan terhadap seluruh aspek kehidupan.
  • Dalam dunia bisnis global, dunia seperti tidak ada batas, sehingga perusahaan yang ingin tetap survive dituntut kemampuan mensinergikan seluruh sumber dayanya dengan cara mewujudkan good corporate governance secara optimal.
  • Untuk itu sebagai salah satu jawaban terhadap tantangan bisnis global yang kompleksitasnya semakin tinggi khusus para akuntan dituntut supaya lebih profesional, handal dan berintegritas tinggi.

WAKTU KULIAH

Program PPAk - Widyatama menyelenggarakan waktu perkuliahan sbb:
- Kelas Weekday, Senin – Jumat (Senin s.d Jumat Pukul 18.30 - 21.00 WIB)
- Kelas Weekend,  Jumat & Sabtu (Jumat Pukul 18.30 - 21.00, Sabtu Pukul 08.00 -16.30 WIB)

KURIKULUM

Kurikulum Program PPAk - Widyatama sebagian besar berisikan materi aplikasi dan konsep akuntansi yang dapat diaplikasikan dalam dunia praktik dan memperhatikan kebutuhan pengguna jasa akuntansi.

Kurikulum dan Silabus Program PPAk - Widyatama berdasarkan Panduan Penyelenggaraan PPAk yang dikeluarkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Kurikulum berjumlah 26 SKS (masa studi hanya 8 bulan), yang terdiri atas sembilan mata kuliah, tanpa tugas akhir sebagai barikut:

NoMata KuliahJumlah SKS
1Etika Bisnis dan Profesi3
2Perpajakan3
3Praktik Audit3
4Lingkungan Bisnis dan Hukum Komersial3
5Pasar Modal dan Manajemen keuangan3
6Pelaporan dan Akuntansi Keuangan3
7Akuntansi Manajemen dan Biaya3
8Internal Audit3
9Sist Informasi Akuntansi dan Teknologi 2
TOTAL SKS26

CATATAN : Nama dan content mata kuliah bisa berubah mengikuti ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh KERPPA-IAI (Komite Evalusi dan Rekomendasi Pendidikan Profesi Akuntansi Ikatan Akuntan Indonesia)

FASILITAS PENDIDIKAN


  • Ruang kuliah yang nyaman dan ber-AC, dilengkapi LCD dan Internet
  • Lab. Komputer dengan aplikasi software Akuntansi terkini
  • Perpustakaan yang lengkap
  • Ruang baca dan diskusi
  • Parkir kendaraan yang luas

PERSYARATAN CALON MAHASISWA

  1. Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 250.000 yang ditransfer ke bank NISP No Rek. 6111-30000-388 a/n Yayasan Widyatama
  2. FC Ijasah Pendidikan Strata-1 Akuntansi dari Perguruan Tinggi terakreditasi
  3. FC Transkrip Pendidikan Strata-1 Akuntansi dari Perguruan Tinggi terakreditasi
  4. FC Hasil Test TOEFL yang masih berlaku minimal score 450
  5. Pas foto berwarna ukuran 3 x 4 dua lembar dan 2 x 3 dua lembar
  6. Mengisi formulir pendaftaran
  7. Bagi mahasiswa S-1 Jurusan Akuntansi (Fak. Ekonomi/STIE) yang diperkirakan akan lulus dalam jangka waktu 6 bulan yang akan datang dapat mengikuti USM

UJIAN MASUK

  • Penerimaan Mahasiswa Baru dilaksanakan sepanjang tahun, untuk waktu perkuliahan setiap periode adalah bulan Februari, Juni, Oktober
  • USM dilakukan setiap hari Sabtu sesuai ketentuan
  • Hasil USM digunakan untuk menentukan apakah calon peserta yang gagal dalam USM, dapat mengikuti kembali USM untuk materi yang dinyatakan gagal.
  • Hasil USM berlaku efektif untuk mendaftar di PPAk Widyatama selama 6 bulan terhitung sejak tanggal pengumuman hasil USM
  • Setiap calon peserta PPAk-Widyatama wajib mengikuti tes validasi kompetensi / Uji Saringan Masuk (USM) yang meliputi materi :
1.    Akuntansi Keuangan
2.    Akuntansi Manajemen
3.    Auditing

BIAYA PENDIDIKAN

Total Biaya Pendidikan Rp.    13.370.000,-, dapat diangsur bulanan dengan Pembayaran Pertama Rp. 1.500.000,-

Untuk alumni Universitas Widyatama mendapat potongan

Biaya ini termasuk Pengurusan register negara untuk Akuntan ke Dep. Keuangan RI dilakukan oleh PPAk Widyatama dan terdaftar sebagai anggota IAI

STAFF PENGAJAR

  1. Prof. Dr. Hj. Koesbandijah A.K., M.S.,Ak
  2. Prof. Dr. H. Karhi Nisjar Sardjudin.,M.M.,Ak
  3. Prof. Dr. Hiro Tugiman, Ak., QIA
  4. Prof. Dr. H. Mohammad Zain, Drs.,CPA
  5. Prof. Dr. Sukrisno Agoes, M.M., Ak
  6. Prof. Dr. Tb. Hasanudin, CPA., Ak
  7. Prof. Dr. H. Ach. Djuaeni Kadmasasimita, SE., M.Ec
  8. Dr. H. Islahuzzaman, S.E., M.Si.,Ak
  9. Dr. Nina Nurani, S.H., M.Si.
  10. Dr. Ristandi Suharjadinata, S.E., M.Si., Ak
  11. Dr. H. Harry Suharman, S.E.,M.S.,Ak
  12. Dr. Hj. Rubiandini S, S.E.,M.Si.,Ak
  13. Dr. Veronica Christin, S.E., M.Si.,Ak
  14. Dr. H. Nuryaman, S.E., M.Si., Ak
  15. H. Supriyanto Ilyas, S.E.,M.Si.,Ak
  16. Ludovicus Sensi Wondabio, S.E., MM.,BAP
  17. Diana Sari, S.E., M.Si.,Ak
  18. I Nengah Seroma, Drs., M.M.,Ak
  19. Nunung Badruzaman, Drs.,MSPA.,MBA.,CAF.,Ak
  20. Ibnu Rachman, Drs., M.M., Ak. ,QIA
  21. Nuryantoro, Drs., S.E.,Ak.,MBAT.,QIA
  22. Nanang Sasongko, S.E.,Ak.,BAP
  23. Sri Hartoko, S.E.,MBA.,Ak
  24. Bambang Budi Tresno, S.E.,Ak.,BAP
  25. R. Wedi Rusmawan Kusumah, S.E., M.Si., Ak
  26. Elsa Sudrajat, S.E.,CPA

PROGRAM MATRIKULASI

Peserta PPAk yang diterima dengan matrikulasi maksimal 3 mata kuliah dengan waktu tempuh 1 bulan. Jumlah mata kuliah yang hams ditempuh bergantung hasil USM. Matrikulasi dapat diikuti oleh mahasiswa S-1 jurusan akuntansi yang diperkirakan lulus dalam jangka waktu 6 bulan yang akan datang. Biaya matrikulasi akan disampaikan pada saat peserta USM PPAk dinyatakan diterima di PPAk Widyatama

JADWAL PENDAFTAR Klik Disini

PENDAFTARAN ONLINE Klik Disini




Putih Abu Membanjiri English Festival Universitas Widyatama

Ratusan siswa SMA dan SMK se-Bandung raya memadati Gedung Serbaguna Universitas Widyatama mengikuti kegiatan English Festival (E-Fest) 2013 yang diselenggarakan oleh program studi Bahasa Inggris mulai Senin (25/2) hingga Selasa (26/2). Berbagai lomba dan kompetisi diselenggarakan dalam kegiatan tahunan terdiri dari lomba pidato (speech contest), lomba karya tulis (writing contest), kompetisi bernyanyi (English Singing contest) dan lomba membaca berita (news reading contest). Berbeda dengan penyelenggaraan tahun – tahun sebelumnya, kali ini penyelenggara menambah mata lomba yaitu lomba drama jenaka (Parody Contest) dimana para peserta akan menyajikan pagelaran kabaret dengan materi cerita – cerita lokal seperti dongeng Malin Kundang, Timun mas, Lutung Kasarung yang dikemas dalam dialog bahasa Inggris.

“E-fest merupakan  titik temu para talenta muda berjiwa kompetisi dan ingin mengukur kemampuan berbahasa Inggris dalam kebutuhan yang berbeda”, ujar Alvii, Ketua Pelaksana E-Fest 2013 sekaligus dosen Pembina di  Fakultas Bahasa. Dari tahun ke tahun jumlah peminat semakin meningkat, sehingga tahun ini kami menambah  mata lomba untuk mewadahi kreatifitas para siswa, tambahnya.

Paguyuban Rajut Muda Bandung Dukung Ridwan Kamil

 Paguyuban Rajut Muda Bandung menyatakan dukungannya pada bakal calon walikota Bandung Ridwan Kamil. Mereka menilai program-program Ridwan Kamil dinilai baik untuk memajukan Sentra Rajut Binong Jati.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Paguyuban Rajut Muda Bandung, Cepi Andriana, kepada detikcom, Rabu (3/4/2013). "Kami siap mendukung Ridwan Kamil. Jadi atau tidak beliau jadi wali kota, beliau berjanji akan membantu kita. Jadi kita akan dukung penuh," ujarnya.

Menurut Cepi, bentuk dukungan yang dilakukan mereka yakni menjadi relawan untuk Ridwan Kamil. "Programnya sudah kita dengar sendiri, maka itu perwakilan dari UKM di sini akan menjadi relawan Ridwan Kamil," ungkapnya.

Di tempat terpisah Ridwan Kamil mengatakan, masalah utama di Sentra Rajut Binong Jati ini adalah infrastuktur. Padahal menurutnya, kawasan tersebut sangat potensial.

"Mimpi saya, selain jadi sentra rajut, juga bisa jadi wisata belanja. Orang itu bosan kalau berbelanja ke tempat serius seperti mal-mal. Wisatawan juga bisa datang sendiri ke sini beli barang langsung pulang," terangnya.

Jelang UN Tingkat SMA, 'Kunci Jawaban' Diperjualbelikan di Bandung

Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Kota Bandung mencium indikasi praktik penipuan bermodus menjual sejenis kunci jawaban ujian nasional (UN) 2013 kepada siswa tingkat SMA dan sederajat. FAGI mengimbau para siswa SMA peserta UN jangan percaya dengan modus tersebut.

UN tingkat SMA dan sederajat berlangsung 15-17 April mendatang. "Tidak mungkin kunci jawaban bocor. Apalagi soal UN saat ini menggunakan barcode. Selain itu satu mata pelajaran itu ada 20 paket atau soal. Jelas sangat sulit kebocoran jawaban terjadi," jelas Ketua FAGI Kota Bandung Iwan Hermawan kepada wartawan di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Rabu (3/4/2013).

Menurut Iwan, indikasi penipuan modus ini terungkap dua hari lalu setelah adanya pengakuan beberapa siswa di salah satu SMA negeri di Bandung. Mereka mengaku membayar kepada pihak yang mengiming-imingi sejenis kunci jawaban UN. Harga jualnya Rp 40 ribu untuk semua pelajaran diujikan.

"Sesuai perjanjian, siswa terlebih dahulu membayar uang muka 20 ribu rupiah. Sisa uang harus dilunasi seminggu sebelum pelaksanaan UN. Di sekolah itu para siswa sudah menyerahkan setengah uang yang terkumpul sebanyak delapan juta rupiah. Nah, sejenis kunci jawaban disebar via SMS atau pesan singkat beberapa jam sebelum UN," tutur Iwan.

Iwan mengklaim FAGI langsung melakukan penelusuran. Ternyata, sambung dia, modus dan pola serupa terjadi di sejumlah SMA negeri lainnya. Namun harga jual variatif. Ada Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu. Berdasarkan pengakuan siswa, kata Iwan, rantai praktik penipuan ini diduga melibatkan pihak luar sekolah yang bersindikat.

"Hampir semua menyebut, penjualnya disinyalir oknum alumni sekolah yang berperan sebagai koordinator wilayah. Nah, diduga oknum alumni ini menggaet siswa peserta UN untuk menjadi koordinator. Ada siswa jadi koordinator sekolah, jurusan, dan kelas. Setelah itu koordinator para siswa menyetor uang kepada koordinator wilayah. Temuan kami, caranya seperti itu semua di beberapa sekolah. Tapi kami menduga di seluruh SMA sama juga," tuturnya.

Iwan enggan membeberkan sekolah dimaksud lantaran pihaknya masih berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Jumlah SMA negeri dan swasta di Bandung ada 140. SMK negeri dan swasta jumlahnya 75. Rata-rata tiap sekolah ada 400 siswa. "Sindikat penipu modus jual sejenis kunci jawaban UN itu dikabarkan menargetkan 20 juta rupiah per sekolah," ucapnya.

Pihak Polrestabes Bandung, kata Iwan, harus segera bergerak menyelidiki dan mengungkapnya. "Jelaslah penipuan. Iming-imingnya menjual sejenis kunci jawaban. Orang diduga bersindikat itu sudah mengambil uang siswa. Padahal belum tentu sejenis kunci jawaban UN itu akurat. Itu 'kan sepekulasi. Jadi, hal tersebut perbuatan melawan hukum. Harus ada tindakan polisi. Siswa-siswa ini menjadi korban," tegasnya.

Iwan pun menyebutkan Rabu pagi tadi, salah satu SMA negeri di wilayah Bandung Timur 'menangkap' salah satu pria dari pihak luar sekolah yang melakukan praktik tersebut. Tetapi, lanjut Iwan, oknum itu 'dilepas' pihak sekolah lantaran mengembalikan uang siswa sebesar Rp 9 juta.

"FAGI mengingatkan, para siswa jangan percaya dengan iming-iming adanya pihak yang menjual sejenis kunci jawaban. Adanya modus seperti itu, justru merusak atau membuyarkan konsentarsi peserta UN. Diimbau siswa dan pihak sekolah pro aktif memantau. Serta segera melaporkan jika menemukan orang yang mengaku menjual sejenis kunci jawaban," tutup Iwan.

Sementara itu, siswi berinisial A (17), menegaskan memang ada pihak yang menjual sejenis kunci jawaban UN 2013. A yang dikonfirmasi via telepon, membeli seharga Rp 70 ribu dari orang yang mengaku alumni di sekolahnya. "Sudah nyicil dua kali atau sebesar 40 ribu rupiah. Sisanya nanti mau dilunasin empat hari sebelum hari pertama UN," kata A yang bersekolah di salah satu SMA negeri di Bandung Timur.

Apa percaya sejenis kunci jawaban itu bocor? "Kalau tahun lalu, adanya sejenis jawaban itu akurat. Itu pengalaman kakak kelas saya yang dulu," ungkapnya.